Kicau burung di pagi yang terang
Membuat jiwa kian lapang
Menghibur hati yang sedang bimbang
Menerjang bahaya yang slalu menghadang
Andai cinta seindah pagi ini
Pasti hatiku tak kan pernah tersakiti
Walau kuharus lama menanti
Sebuah jawaban yang tak pernah pasti
Andai cahaya cinta begitu terang
Pasti jiwaku kan slalu tenang
Menghadapi hati yang bimbang
Bagaikan putri yang terkekang
Tapi, cinta itu tak pasti
Kadang menghibur, kadang menyakiti
Bagi mereka yang tak pernah mengerti
Hakikat sebuah cinta sejati
Kujalani hidup mengaruhi samudra
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan
Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan
Ingin ku memilikimu
Ingin ku mendengarmu
Dan Ingin ku merasakan cintamu
tapi semua itu
hanya khayal waktu
Yang Membutakan mataku
Di tengah tengah kabut
Tipis , di atas laut
Hujan cerita tentangmu
Menjadi koleksi di telingaku
Bagai alunan melodi merdu
yang tak dapat pudar di makan waktu
Semua gambar dirimu
Menjadi bagian Wallpaper Hp-ku
yang setia ku pandang selalu
Tanpa memperdulikan mutu
Aku... hanyalah seorang anak manusia.. yang tersedak hening di tengah hempasan dimensi kehidupan.
Aku... hanyalah sebingkai raga berbentuk.. yang terarak sendu di antara hujatan angin masa.
Aku... hanyalah sebilah sukma kelabu.. yang menyayat halus tirai harmoni di dalam kebisuan bumi.
Aku... hanyalah sepenggal kata yang rapuh.. yang coba tuk merangkai letih di atas bait-bait rindu melodi jiwa.
Aku... hanyalah seonggok hampa yang mencoba tuk lukiskan angan di bawah derai naungan perasaan.
Aku... hanyalah aku.. yang slalu mencipta secercah gambaran hakikat diriku.
Ya, itulah aku... yang selalu terpaung riuh, mendulang arakan rinai beribu pertanyaan.
Apakah tujuan dan arti hidupku yang sesungguhnya?
Diriku terus bertanya-tanya kepada hati kecilku...
Hingga akhirnya kini telah kutemukan satu tujuan pasti.. yang kan menyapu bersih segenap rona perjalanan hidupku dan takkan pernah lekang oleh waktu sekalipun...
Ya.... menggapai cinta sejatiku.... ^_^ ....
Embun pagi telah mengering
Pancaran mentari membuat dedaunan menguning
Mataku tertegun menatap langit
Melepas hati yang terbelit
Kini ku bisa tersenyum
Melihat dunia penuh rasa kagum
Setelah kian lama hatiku menangis
Akan cinta yang kian terkikis
Kini ku bisa gembira
Manjalani hidup dengan orang-orang tercinta
Setelah jiwaku berduka
Merintih dan tersiksa
Aku bersyukur
Api cinta tak membuatku hancur
Kini ku ingin hidup kembali
Mencari makna cinta sejati
ENGKAU HANYA SEDIKIT MENULIS PUISI UNTUKKU
KALAU GAK MAU DIKATAKAN TIDAK PERNAH
AKAN TETAPI SETELAH AKU AMATI
SENYUMANMU ADALAH PUISI
TATAPANMU ADALAH PUISI
JALANMU ADALAH PUISI
BICARAMU ADALAH PUISI
BAHKAN DOAMU ADALAH PUISI CINTA
YANG ENGKAU SAMPAIKAN PADAKU
TAK PERNAH PUTUS..
TAK PERNAH BERHENTI..
Hari demi hari, kini telah berlalu
Saat saat kebersamaan tinggallah kenangan
Kini, harus kuambil jalan baru
Mesti engkau sulit tuk kulupakan
Wajahmu masih terbayang
Senyummu masih begitu terngiang
Tapi kusadar, kita sulit tuk bersama
Aku bukanlah orang yang ingin kau punya
Hati ini masih selalu ricuh
Menjerit dan bergemuruh
Hati ini masih terasa sakit
Terpenjara dan terbelit
Tapi, aku tak boleh menangis
Hatiku tak boleh terkikis
Jujur!! Aku masih mencintaimu
Aku masih merindukanmu.
Dibanjiri kenangan pada pendar matamu,
Pada pecah senyummu,
Pada belaian pucat resahmu,
Langitpun membiru kosong…
Dihangati uap api kerinduan ini, akupun menyambangimu
Membawa sepi yang pernah kau tinggalkan…
Dipusaramu aku tertunduk kelu
Menyusun lagi balok-balok kesedihan
Menyatukan lagi kepingan-kepingan kisah
Tapi takdir, tetap teka teki hidup yg tak terpecahkan…
Diingatkan petang, akupun beranjak pergi
Membawa lagi sepi ini pulang…
Ketika cinta kembali menyapa
Ku terjatuh tiada daya
Lisanku tak mampu bicara
Pandanganku tak mampu menyapa
Kini cinta itu kembali bersemi
Menghiasi hati yang pernah tersakiti
Menerangi mata yang telah buta
Menyapa jiwa yang pernah terluka
Kini cinta itu kembali tumbuh
Mengangkat tubuhku yang rapuh
Menghibur mata yang menangis
Menghibur jiwa yang terkikis
Kini cinta itu kembali datang
Menenangkan pikirang yang bimbang
Menyapa hati yang sedih
Menyapa jiwa yang merintih
Hatiku kian hari kian tak menentu
Bimbang, Sepi karna terus menunggu
Entah sampai kapan ku kan bertahan
Terus kupendam ataukah harus terungkapkan
Walau semua harus kulalui dengan tangisan
Walau semua harus kulalui dengan kesedihan
Walau aku ahrus teteskan air mata
Walau hatiku harus merasa terluka
Tapi ku yakin, di sana masih ada harapan
Harapan tuk gapai kebahagiaan
Ku yakin, masih tersisa sedikit cita
Tuk bisa hidup dan berjalan bersama
Ku memang tak seperti mentari
Yang begitu terang dan menyinari
Tapi ku punya lubuk hati
Yang sanggup tuk mencintai
Ku memang tak seperti rembulan
Menerangi malam dengan sinarnya
Tapi ku punya perasaan
Tuk bisa ungkapkan cinta
Ke memang tak seperti bintang
Menghiasi gelapnya malam
Ku memang tek sempurna
Karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya
Tapi ku punya secercah harapan
kan bisa berguna bagi semua insan
Menerangi mereka dengan cinta
Menghiasi alam dengan rasa
Bukan Atas apa atau dasar apa kita menjadi seorang sahabat
Tapi itu dari hati,,,,,
Ketulusan untuk berbagi dan membagi
Menyejukkan bukan membekukan,,,,
Menghangatkan bukan memberi rasa panas,,,
Sahabat adalah,,,
Seseorang yang paling tahu hal buruk dalam diri kita,,,
Seseorang yang selalu marah saat kita berbuat salah,,,
Seseorang yang selalu berusaha melukiskan senyum dibibir kita
Seseorang yang selalu meminjmkan bahu untuk bersandar
Persahabatan itu ibarat tangan dan mata
Saat tangan terluka mata menangis
Dan saat mata menangis tangan mengusap air mata
kehangatan kasih sayang-Mu
tak kan hilang dari hatiku
cinta tulus-Mu untukku
selama hidupku
kebahagiaanku kadang berlalu
bukan berarti Kau jauh dariku
ku tahu Engkau sekedar mengujiku
kebahagiaan tak ada selalu
dijalan-Mu kuberjalan
gelap terangnya karena cahaya-Mu
remang-remang kan kujalani
karena aku inginkan kasih dan sayang-Mu
beratnya hidup kian terasa
tapi Engkaulah penyemangat hidupku
kebahagiaanku karena Engkau
Engkaulah ya allah
segalanya dihidupku dan juga matiku
Ketika semula berawal dari sebuah kerisauan
Yang tak mungkin berlalu dengan cepat...
Ketika itu kau mendera
Yang menganggap semua ada...
Hanya keterbatasan dan pilihan
Hanya keputusasaan dan keraguan
Hanya kerinduan namun tak biasa
Sayang...
Bilamana gunung kan beranjak
Lembah pun selintas terlewati
Tak sedetikpun langkah waktu 'kan mengurai tegas
Namun khayalan begitu jelas
Hanya pada satu kisah dan...
Begitulah kisahnya
Ketika semula berawal dari sebuah kerisauan
Yang tak mungkin berlalu dengan cepat...
Ketika itu kau mendera
Yang menganggap semua ada...
Hanya keterbatasan dan pilihan
Hanya keputusasaan dan keraguan
Hanya kerinduan namun tak biasa
Sayang...
Bilamana gunung kan beranjak
Lembah pun selintas terlewati
Tak sedetikpun langkah waktu 'kan mengurai tegas
Namun khayalan begitu jelas
Hanya pada satu kisah dan...
Begitulah kisahnya
simpum penuh digundahku
terdiam memaknai resahku
derai air hujan memanggil riuhku
aku membeku
dalam sujud malam palsu
menatap awan yang menyapa
meneriakan demi bualan air mata
yang seakan menyapu damaiku
kau datang dan pergi
seakan tak pedulikanku
tetesan air mata ini menancap kalbu
pintaku hanya satu
tapi luas harapanku
demi setitik cinta
dan sebutir rindu
meneriakan hari demi haru
Telah lama kita lalui
Masa-masa yang menghibur hati
Bersama dalam kebahagiaan
Air mata ataupun senyuman
Teringat saat-saat pertama
Untaian kata2 saat kau menyapa
Teringat lengkungan senyum wajahmu
Menghibur kesedihanku
Teringat canda tawamu
Yang selalu membuatku rindu
Tapi....
Kau kini tlah pergi
Bersama orang yang lebih kau cintai
Tak tau bahwa aku masih tetap menanti
Kini ku tahu
Ku tak pantas untukmu
Diri ini tak bisa banyak berucap
Hanya berdoa dan berharap
Bersamanya kau kan bahagia